Diantara rimbunan sajak-sajak patah itu
baru saja kutemukan seutas harapan
yang tak putus. Ijinkan aku mengambilnya seutas saja
untuk kusimpan sebelum kau membakarnya dan jadi abu
Jika kelak kau mengingatnya jangan kau ragu memintanya.
Harapan itu milikmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar